Pembudidaya Jamur Tiram Didatangi Pegiat Organisasi, Ada Apa?

wandi 920 Kali Dilihat 0 Komentar

Pembudidaya Jamur Tiram Didatangi Pegiat Organisasi, Ada Apa?

Pemilik jamur tiram saat mempraktekkan tata cara menanam jamur tiram kepada kalangan pegiat organisasi. (Foto: Danu/Sinar Bangsa)

MUARA ENIM – Himpunan Mahasiswa Muara Enim, HKTI Muara Enim, DPD PGK Muara Enim, dan Forum Milenial Sriwijaya Muara Enim melakukan kunjungan ke tempat Budidaya Jamur Tiram di Desa Tanjung Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Minggu (29/11/2020).

Himpunan Mahasiswa Muara Enim Adie Kusuma mengatakan, kunjungan ini bagian dari program pembinaan ekonomi kreatif di Organisasi Himpunan Mahasiswa Muara Enim Serasan Sekundang.

Melalui kegiatan ini para mahasiswa dan Pemuda yang tergabung dalam kunjungan ke tempat budidaya jamur didorong untuk mampu mengasah diri tentang enterpreunership lewat budidaya jamur tiram.

"Dalam kunjungan ini, kami diajarkan teori dan langsung praktik dari awal hingga akhir pembudidayaan jamur oleh Ketua Program Budidaya Sri dan Rahmad Hidayat," kata Adie Kusuma.

Ketua Forum Milenial Sriwijaya Muara Enim Adi Saputra menambahkan, tujuan kunjungan ke Cahaya Tiram Mandiri tempat budidaya Jamur ini adalah bentuk edukasi seputar ekonomi kreatif industri rumahan.

"Kami juga melihat langsung proses budidaya jamur ini bahkan kami juga diajak langsung praktik untuk membuat baglok media tanam jamur. Selain itu, budidaya jamur tiram ini bisa meningkatkan kreativitas, inovasi serta bisa berpenghasilan tambahan tentunya jika ditekuni secara mendalam," katanya.

"Bahkan kami juga berkesempatan mencicipi olahan jamur tiramnya berupa olahan nugget jamur, bakso jamur, bakwan jamur dan kerupuk jamur, semua bahan baku dari jamur," tambahnya.

Di tempat yang sama, Andri yang didampingi oleh Rio Pipo dan Hendra yang mewakili para pemuda mengatakan, "kita berharap, kita harus punya program ekonomi kreatif mungkin juga bisa mencoba melakukan budidaya jamur dengan langsung dibina oleh Rahmad dan Sri selaku Pemilik Cahaya Tiram Mandiri. Kita juga mengajak masyarakat di Kabupaten Muara Enim khususnya para milenial ayo belajar budidaya dan nikmati semua produk olahannya".

"Karena hal ini juga bisa menjadikan destinasi wisata budidaya yang menarik dan olahan kuliner yang inovatif," pintanya.

Rahmad Hidayah yang didampingi oleh Sri Astuti selaku pemilik budidaya jamur menjelaskan, antusias warga terhadap jamur tiram sangat bagus dan positif, karena disamping bisa penuhi konsumsi masyarakat, juga bisa penuhi keinginan masyarakat untuk mendapatkan jamur tiram.

"Alhamdulillah kami sangat berterima kasih sekali atas kunjungan adik-adik yang menyempatkan ke tempat budidaya jamur tiram Cahaya Tiram Mandiri," katanya.

"Kami juga berpesan agar pemuda dan mahasiswa agar terus termotivasi untuk membuat lapangan pekerjaan dengan budidaya jamur guna mengurangi pengangguran khususnya masyarakat usia produktif," pungkasnya. (Danu)

Tinggalkan Komentar