BANGKALAN - Sebanyak 111 Kepala Desa (Kades) terpilih di Kabupaten Bangkalan periode 2020 - 2027 resmi dilantik oleh Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron, Rabu (28/7/2021).
Pengambilan sumpah dan pelantikan berlangsung di Pendopo Agung dilakukan secara virtual itu ditandai dengan penyematan pangkat dan tanda jabatan disaksikan Pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan pejabat terkait.
Prosesi pelantikan diselenggarakan secara virtual dan terbatas tersebut hanya dihadiri satu perwakilan kepala desa terpilih dengan menerapkan protokol kesahatan Covid-19 yang ketat.
Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron mengatakan, yang hadir hari ini di pendopo merupakan perwakilan kepala desa terpilih dari 18 kecamatan di Bangkalan.
"Jadi kegiatan hari ini adalah pelantikan 111 kepala desa terpilih hasil pemilihan kemarin dimana yang hadir ke pendopo merupakan perwakilan dari 18 kecamatan, dan sisanya mengikuti secara virtual di Kecamatan masing-masing," ujarnya.
Dikesempatan itu Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron berharap agar semua Kades dapat bersinergi untuk memajukan desa dengan berinovasi dan aktif dalam mengembangkan semua potensi sumber daya alam setempat terutama dengan adanya pandemi ini agar bisa bekerjasama dengan 3 pilar dalam mengatasi wabah Covid-19.
"Kami harap para kepala yang dilantik hari ini bisa bekerja dengan baik dan maksimal serta bisa mengembangkan potensi desanya dan tentunya bisa bekerjasama dengan 3 pilar dalam mengatasi wabah covid-19 saat ini," harapnya.
Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron menjelaskan bahwa dari jumlah 111 Kepala Desa terpilih. Namun dari Kades terpilih tersebut di antaranya ada yang meninggal dunia sebelum sempat dilantik.
Guna mengisi kekosongan dari Kades terpilih yang meninggal dunia tersebut, Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron akan melakukan Pelaksana Jabatan (PJ) dari Kecamatan setempat kemudian akan melakukan pemihan ulang di gelombang kedua tahun depan.
"Terkait kepala desa yang terpilih akan tetapi meninggal dunia sebelum dilantik di 6 desa, Ra Latif akan melakukan Pelaksana Jabatan (PJ) dari kecamatan setempat kemudian akan melakukan pemihan ulang di gelombang kedua tahun depan," ujarnya. (wahyu)
