PBNU Nonaktifkan 64 Orang Fungsionarisnya. Berikut Daftarnya

Redaksi 207 Kali Dilihat 0 Komentar

PBNU Nonaktifkan 64 Orang Fungsionarisnya. Berikut Daftarnya

JAKARTA - Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang akan dihelat pada 14 Februari 2024 mendatang, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menonaktifkan 63 pengurus fungsionaris lantaran maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) dan tergabung dalam tim sukses (timses) pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Langkah penonaktifan ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi menerbitkan surat keputusan (SK) Nomor 285/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024 tentang penonaktifan fungsionaris pengurus yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg) atau menjadi tim sukses calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Wakil Ketua Umum PBNU Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi Amin Said Husni menjelaskan, sedikitnya terdapat 63 nama fungsionaris yang dinonaktifkan dari jajaran Pengurus Harian dan Pleno PBNU.

"Mereka tersebar di beberapa partai dan semua calon presiden. Ada yang menjabat sebagai Mustasyar, Pengurus Harian Syuriyah dan Tanfidziyah, A'wan Syuriyah, hingga pengurus badan otonom dan lembaga, penonaktifan fungsionaris PBNU itu terhitung sejak tanggal penetapan oleh lembaga yang berwenang, sampai dengan selesainya proses Pemilihan Umum Tahun 2024," ujarnya melalui rilisnya, Minggu (21/1/2024).

Amin Said menjelaskan bahwa mayoritas nama sudah mengajukan izin cuti atau nonaktif sejak ada penetapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Surat Keputusan ini sebagai penegasan dari PBNU atas permohonan nonaktif mereka," ujarnya.

Semua fungsionaris tersebut adalah nama-nama yang secara resmi tercatat sebagai calon legislatif atau tim sukses calon presiden dan wakil presiden.

Berikut daftarnya :

A. PENGURUS HARIAN

1. KH. Mustofa Aqil Siradj (Rais Syuriyah) sebagai tim capres. 2. KH. Adib Rafiuddin Izza (Rais Syuriyah) sebagai tim capres. 3. KH. Syarbani Haira (Rais Syuriyah) sebagai Caleg. 4. KH. Sarmidi Husna (Rais Syuriyah) sebagai tim capres. 5. Hj. Khofifah Indar Parawansah (Ketua) sebagai tim capres. 6. H. Muhammad Syafi Abelha (Ketua) sebagai tim capres. 7. H. Eman Suryaman (Ketua) sebagai tim capres. 8. KH. Ma’shum Faqih (Wakil Sekjen) sebagai tim capres. 9. H. Lukman Khakim (Wakil Sekjen) sebagai Caleg. 10. H. M. Silahuddin, M. H. (Wakil Sekjen) sebagai tim capres. 11. Hj. Safira Machrusah (Wakil Sekjen) sebagai Caleg. 12. H. Imron Rosyadi Hamid (Wakil Sekjen) sebagai tim capres. 13. H. Sumantri Suwarno (Bendahara) sebagai tim capres. 14. H. Nuruzzaman (Bendahara) sebagai Caleg. 15. H. Dipo Nusantara Pua Upa (Bendahara) sebagai Caleg.

B. PENGURUS PLENO

16. Habib Luthfi bin Ali bin Yahya (Mutasyar/Rais Aam Jatman) sebagai tim capres. 17. Nyai Hj. Machfudhoh Aly Ubaid (Mutasyar) sebagai tim capres. 18. KH. Fuad Nurhasan (Mutasyar) sebagai tim capres. 19. Dr. H. Muhammad AS Hikam (Mutasyar) sebagai tim capres. 20. H. Herman Deru (Mutasyar) sebagai tim capres. 21. H. Imam Anshori Saleh (A’wan Syuriah) sebagai tim capres. 22. Dr. H. Juri Ardiantoro (A’wan Syuriah) sebagai tim capres. 23. Hj. Khofifah Indar Parawansah (Ketua Umum PP Muslimat) sebagai tim capres. 24. KH. Asep Saefuddin Chalim (Ketua Umum Pergunu) sebagai tim capres. 25. H. Ali Masykur Musa (A’wan Syuriah/Ketua Umum PP ISNU) sebagai tim capres. 26. H. Muchammad Nabil Haroen (Ketua Umum PP Pagar Nusa) sebagai Caleg. 27. H. Syaifullah Ma’shum (Ketua Umum PP JQNU) sebagai tim capres. 28. H. Nusron Wahid (Ketua LPPNU) sebagai Caleg dan tim capres. 29. H. Hadi Musa Said (Anggota Ketua LPPNU) sebagai Caleg. 30. MHD. Chairul Idham Dalimunthe (Anggota Ketua LPPNU) sebagai Caleg. 31. H. Nasyirul Falah Amru (Ketua LTMNU) sebagai Caleg dan tim capres. 32. H. Hasan Basri Sagala (Wakil Ketua LTMNU) sebagai Caleg. 33. H. Munawar Fuad Noeh (Sekretaris LTMNU) sebagai Caleg. 34. H. Ali Nurudin Abdul Gani (Anggota LTMNU) sebagai Caleg. 35. H. Tb. Ace Hasan Syadzily (Ketua LPBINU) sebagai Caleg dan tim capres. 36. Mohammad Asmin Matdoan (Anggota LPBINU) sebagai Caleg dan tim capres. 37. Syamsul Arifin (Anggota LPBINU) sebagai Caleg. 38. Arif Rosyid Hasan (Anggota LPBINU) sebagai tim capres. 39. H. Wibowo Prasetyo (Wakil Ketua LTNNU) sebagai caleg. 40. Ahmad Razali (Anggota LTNNU) sebagai tim capres. 41. H. Ahmad Basaran (Wakil Ketua Lakpesdam NU) sebagai caleg dan tim capres. 42. M. Nur Khoiron (Anggota Lakpesdam NU) sebagai tim capres. 43. Inayah Wulandari Wahid (Sekretaris Lesbumi NU) sebagai tim capres. 44. H. A. Ghufron Sirodj (Wakil Sekretaris Lesbumi NU) sebagai caleg. 45. Rieke Diah Pitaloka (Anggota Lesbumi NU) sebagai caleg. 46. H. M. Solahul Am Notobuwono (Wakil Sekretaris LKKNU) sebagai caleg. 47. j. Ratu Dian Hatifah (Anggota LKKNU) sebagai caleg. 48. Hj. Emamatul Qudsiyah (Anggota LKKNU) sebagai tim capres. 49. dr. H. Makki Zamzami (Anggota LKKNU) sebagai caleg. 50. dr. H. Fery Rahman (Anggota LKKNU) sebagai caleg. 51. H. Taufik Damas (Anggota LBMNU) sebagai tim capres. 52. Hj. Hindun Anissah (Sekretaris RMINU) sebagai caleg. 53. H. Ending Syarifuddin (Anggota LazizNU) sebagai caleg. 54. Nur Kholis, SH., MA (Wakil Ketua LPBHNU) sebagai caleg. 55. H. Abdul Haris Makmun (Anggota LPBHNU) sebagai caleg. 56. H. Imam Marsudi, M.Si (Anggota LPBHNU) sebagai tim capres. 57. H. Harianto Oghie (Sekretaris LP Maarif NU) sebagai caleg. 58. Muhammad Idries (Anggota LP Maarif NU) sebagai caleg. 59. Berry Nahdiyan Forqan (Anggota LPNU) sebagai caleg. 60. Ir. Irnanda Laksanawan (Anggota LPNU) sebagai caleg. 61. Marjoko, SH (Anggota LWPNU) sebagai caleg. 62. Hj. Zanuba Arifah Chafshoh (Ketua BPJI) sebagai tim capres. 63. Dahliah Umar (Anggota BPJI) sebagai caleg dan tim capres. 64. H. Abdul Rochman (Ketua BPAKK) sebagai caleg. (far)

Tinggalkan Komentar